Ukur Kinerja Perangkat Daerah, Pemkab Nganjuk Launching Aplikasi DUBB
Nganjuk, PING- Guna mempermudahkan perangkat daerah dalam penyusunan laporan kinerja, realisasi penggunaan anggaran, dan juga untuk mempermudah monitoring dan evaluasi (monev) tujuan pembangunan berkelanjutan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk melaunching Aplikasi Desk Umpan Balik Berkelanjutan (DUBB), pada Rabu (8/11/2023).
Diskominfo memperkenalkan tujuan dan kegunaan aplikasi DUBB kepada Kasubbag Program dan Evaluasi pada masing-masing perangkat daerah di Ruang Rapat Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk.
Melalui aplikasi DUBB ini, nantinya setiap perangkat daerah dapat melaporkan program/kegiatan yang sudah terealisasikan, pun juga dengan jumlah penyerapan anggaran yang telah digunakan. Demikian disampaikan, Kepala Diskominfo Nganjuk, Slamet Basuki saat memberikan sambutan dan arahan.
“Melalui pengumpulan dan pengukuran kinerja berbasis elektronik, diharapkan akan dapat mempercepat dan mempermudah dalam mengukur target kinerja OPD oleh tim desk umpan balik berkelanjutan, melalui mekanisme perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang sudah dilaksanakan,” kata Slambas, sapaan akrab Kadiskominfo Nganjuk.
DUBB: Solusi Deteksi Sedini Mungkin Kinerja OPD
Evaluasi hasil kerja secara terpadu, menjadi tujuan kunci dari DUBB ini, ungkap Slambas, merubah cara kerja dari sebelumnya, monev secara langsung, saat ini juga dapat dilakukan secara online (DUBB).
“Manfaatnya, sedini mungkin desk umpan balik akan dapat mendeteksi kekurangan ketidakcapaian kinerja OPD dari hasil yang telah diinputkan melalui aplikasi (DUBB),” tukasnya, sembari menyebut nantinya masing-masing OPD diminta untuk mengisi laporan kinerja/program yang sudah dilaksanakan, anggaran yan digunakan, dan hambatan kekurangannya.
Sehingga dari data DUBB, jelas Slambas, akan terlihat gambaran profil kinerja perangkat daerah, mana perangkat daerah yang sudah sesuai target ataupun belum. Untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan kebijakan ataupun rekomendasi program.
“Kegiatan yang gandul (belum tercapai), apa penyebabnya?, dan bagaimana solusi mengatasinya,” sebut Slambas tentang manfaat aplikasi DUBB.
Tiga fokus DUBB pada tahun 2023 ini adalah bagaimana proses pengadaan barang dan jasa (BPJ) pemerintah, realisasi anggaran, dan realisasi kinerja perencanaan perangkat daerah.
“Ketika sudah terdeteksi maka rumuskan langkah apa yang menghambat diidentifikasi kemudian lakukan mitigasi, dan progres dilaporkan,” pungkasnya. (ZK/YOS/CS)