Turunkan Angka Kesakitan dan Kematian di Kota Bayu, Kang Marhaen Dorong Akselerasi Program Imunisasi
Nganjuk, PING– Pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling “Cost Effective”. Serta, berdampak positif untuk mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
“Oleh karena itu, untuk memaksimalkan keberhasilan program imunisasi dan menekan angka kesakitan dan kematian diperlukan adanya penguatan pelaksanaan Multiple Injection untuk petugas kesehatan dalam akselerasi imunisasi rutin lengkap,” ucap Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat membuka Sosialisasi Peningkatan Program Imunisasi melalui Multiple Injection yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk di Gedung BLK Nganjuk pada Selasa, (1/8/2023).
Baca juga : Sukseskan BIAN 2022, 57 Anak di Desa Sidokare Dapatkan Imunisasi Campak-Rubella
Dalam acara tersebut, Bupati Nganjuk yang sering disapa Kang Marhaen itu dengan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Yuni Marhaen mewisuda wisuda anak-anak yang telah lulus menyelesaikan imunisasi dasar lengkapnya.
Dikatakan Kang Marhaen, bulan ini adalah bulan untuk imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Nganjuk. Kemudian akan dilanjutkan pada bulan November. “Hari ini kita lakukan penandatanganan komitmen bersama peningkatan program imunisasi melalui Multiple Injection yang akan dimulai awal Agustus ini,” tuturnya
Kang Marhaen terus mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk untuk mempercepat akselerasi imunisasi ganda dengan melakukan promosi Kesehatan melalui sosialisasi kepada kader-kader posyandu.
“Hitungan saya di 2022 imunisasi masih sekitar 91%, sehingga tahun ini harus ada akselerasi 100%. Maka semuanya harus punya komitmen bersama karena tidak seperti dulu banyak orang abai imunisasi. Maka Promkes harus betul – betul dilaksanakan, Saatnya kita mengikuti Imunisasi Ganda,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk yang diwakili oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk Ika Wijayadi menegaskan bahwa, pemberian imunisasi ganda sudah terbukti aman, efektif dan tidak meningkatkan resiko kipi pada anak. Oleh karena itu, dihimbau juga untuk memastikan pelayanan imunisasi mematuhi prinsip penyuntikan yang aman, penyimpanan vaksin sesuai prosedur dan memperhatikan kontra indikasi imunisasi.
“Imunisasi sangat penting dilakukan. Untuk itu, kami sangat bersemangat untuk terus mendukung berbagai upaya kesehatan salah satunya cakupan imunisasi dasar,” terang Wijayadi.
“Bersama-sama kita dukung kesehatan ibu dan anak. Salah satunya turut mendukung program pemerintah terkait imunisasi agar merata dan maksimal di wilayah Kabupaten Nganjuk,” sambungnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Nganjuk, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Kepala Puskesmas, Kader beserta Koordinator Imunisasi, dan undangan terkait.