Hari Lahir Pancasila, Bupati Marhaen Terima Penghargaan JDIH Dari Gubernur Khofiah
Nganjuk, PING- Momen peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023 membawa semangat baru bagi Kabupaten Nganjuk. Pasalnya, prestasi demi prestasi berhasil diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.
Terbaru, Pemkab Nganjuk menerima penghargaan langsung dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (1/6/2023) sebagai Kabupaten terbaik ke IV tentang pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) tahun 2023 Provinsi Jawa Timur.
Terbaik satu, diberikan kepada Kabupaten Banyuwangi, terbaik dua Kabupaten Tuban, ketiga Kota Surabaya, keempat Kabupaten Nganjuk dan kelima adalah Kota Malang.
Sebagai informasi, Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) adalah layanan informasi hukum yang dapat diakses oleh masyarakat secara mudah, cepat dan akurat secara online. Mayarakat dapat mengakses JDIH Kabupaten Nganjuk melalui alamat jdih.nganjukkab.go.id.
Pada laman tersebut, ada sejumlah dokumen dan informasi hukum yang dapat diakses oleh pengunjung laman. Beberapa diantaranya seperti peraturan daerah (Perda), peraturan bupati (Perbup), Keputusan bupati hingga surat edaran (SE). Sistem JDIH Kabupaten Nganjuk ini merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk bersama Bagian Hukum Setda Kabupaten Nganjuk.
Piala dan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Khofifah kepada Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi usai melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi Surabaya (1/6).
Gubernur Khofifah bertindak sebagai Inspektur upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila. Gubernur menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengajak seluruh komponen bangsa bersama-sama menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga melalui Peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang. Semoga Allah Subhanawataala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua, untuk kejayaan bangsa dan negara," ujarnya.
Selain itu, mantan menteri sosial tersebut juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengajak seluruh elemen untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.
"Dengan menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia, masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi, terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, menjadi negara mandiri dan negara paling berpengaruh di Asia Pasifik serta Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia," ucapnya.
Selanjutnya, Gubernur Khofifah menambahkan, melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang," katanya.